Kiat-Kiat Menjadi Orang Sukses
Kiat-Kiat
Menjadi Orang Sukses
Oleh:
Fauwaz Ahmad Raihan
Tidak
ada orang yang tidak menginginkan dirinya menjadi orang yang sukses. Tetapi kita
harus paham apa arti sukses itu sendiri. sukses bukanlah sebuah jabatan, tahta
maupun harta. Sukses melainkan status ketika kita berhasil meraih sesuatu. Andai
fulan mendapatkan ranking 1 terus menerus dikelasnya ia dapat dikatakan sukses,
yakni sukses mendapatkan ranking 1. Yang menjadi pertanyaan mengapa fulan bisa
sukses meraih ranking 1 sebab dia rajin belajar setiap hari.
Disaat
yang bersamaan perkembangan ilmu pengetahuan semakin maju dan pesat. Para peneliti
beberapa tahun lalu menyepakati bahwa IQ (Intelligent Quotient) berperan 100%
terhadap kesuksesan. Tetapi baru-baru ini ada saudara IQ yang lebih berperan
terhadap kesuksesan yakni EQ (Emotional Quotient) dan SQ (Spiritual Quotient). Perbedaan
yang mencolok dari 3 saudara sebangsa dan senegara tersebut adalah Intelligent
berhubungan dengan logika dan daya pikir. Emotional berhubungan dengan
emosi/rasa manusia dan manusia seperti simpati, antipati, tolong menolong dan
sebagainya. Yang terakhir Spiritual berhubungan dengan manusia dengan tuhannya.
Setiap manusia memiliki kepercayaan yang dia anutnya masing-masing.
Tetapi
banyak sekali peneliti yang merasa ragu akan IQ yang menentukan kesuksesan
seseorang. Maka EQ dan SQ sangatlah berperang juga. selain IQ, EQ dan SQ adapun
kiat-kiat meraih sukses seseorang khususnya mahasiswa yang masih mencari jati
diri yakni:
#1 Niatkan Maka Kau Akan Mendapatkan
Jangan sepelekan dengan kekuatan niat. Niat akan membawa
keberhasilan. Bagaimana Anda akan mendapatkan sesuatu jika Anda tidak meniatkan
diri untuk mendapatkan. Adalah betul, niat saja tidak cukup dan saya tidak
mengatakan hanya niat untuk meraih sukses. Yang saya maksudkan adalah niat
sebagai awal Anda dalam meraih sukses.
Rasulullah saw bersabda dalam sebuah hadist:
Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob
radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya
setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan
dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. (HR
Bukhari Muslim).
Sesuatu
dimulai dari niatnya. Jika seseorang mempunyai niat jahat dihati maka dia akan
berusaha semaksimal mungkin untuk berbuat kejahatan dan begitu juga sebaliknya.
#2 Mendoakan Saudara
Rahasia sukses yang kedua dari 10 Cara Sukses dalam
Islam Dijamin Dahsyat itu ialah: mendo’akan saudara kita kebaikan yang sama
dengan yang kita inginkan tanpa sepengetahuan orang tersebut. Jika
kita mendo’a saudara kita, tanpa sepengathuan kita, insya Allah kita akan
mendapatkan apa yang kita do’akan.
Dari Abu Darda ra bahwasannya ia mendengar Rosululloh SAW
bersabda: “Tiada seorang muslim yang
mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya, kecuali malaikat berkata:
Dan untuk kamu pula seperti itu”. (HR.
Muslim)
Manusia
diciptakan sebagai makhluk sosial. Tidak hanya berhubungan dalam muamalah
tetapi melainkan dalam hubungan rohani. Sejak kecil kita diajari untuk
mendoakan orang tua kita agar diberikan keselamatan, rezeki, kesejahteraan dan
lainnya. selain orang tua, sanak saudarapun sangat penting bahkan tetanggapun
juga. alangkah baiknya kita menambahkan doa-doa kita untuk yang lainnya selain
orang tua toh kita juga tidak merugi sebab Allah SWT sangat kaya raya. Lagi maha
pengasih dan maha penyayang.
#3 Miliki Ilmunya
Entah kenapa, ada saja orang yang mengkampanyekan kita
supaya bodoh. Padahal menuntut ilmu ada kewajiban kita sebagai umat Islam. Yang
salah adalah menuntut ilmu saja tanpa diamalkan. Menjadi bodoh karena malas
menuntut ilmu juga salah. Bertindak tanpa ilmu seperti berjalan di kegelapan.
Dan sesungguhnya
keutamaan orang yang berilmu atas orang yang ahli ibadah seperti keutamaan
(cahaya) bulan purnama atas seluruh cahaya bintang. (H.R. Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majjah)
“Barangsiapa menginginkan sukses dunia hendaklah
diraihnya dengan ilmu dan barangsiapa menghendaki sukses akherat hendaklah
diraihnya dengan ilmu, barangsiapa ingin sukses dunia akherat hendaklah diraih
dengan ilmu” ~Iman Syafi’i
Surat
yang pertama kali diturunkan oleh Alla SWT kepada baginda Nabi Muhammad SAW
adalah surat Al-Alaq ayat 1 yang memiliki arti bacalah. Membaca adalah
aktivitas otak untuk menerima informasi melalui pengolahan kata dan kalimat. Membaca
adalah media untuk belajar. Belajar apapun itu sangat diwajibkan bagi setiap
muslim. sebab Allah SWT akan menaikan derajat seseorang jika ia sangat senang
menuntut ilmu.
#4 Silaturahim
Silaturhim atau silaturahmi adalah kunci sukses
berikutnya. Jangan karena sudah terhubung melalui facebook, kemudian kita tidak
pernah bertemu secara langsung. Luangkan waktu untuk bertemu orang. Baik orang
yang sudah kita kenal maupun orang baru.
Silaturahmi itu untuk menjaga kedekatan dengan yang sudah
kita kenal juga untuk menambah teman atau saudara baru.
“Barang siapa yang
ingin diluaskan rezekinya atau dikenang bekasnya (perjuangan atau jasanya),
maka hendaklah ia menghubungkan silaturahmi.” (HR
Muslim)
“Barang siapa yang
senang dipanjangkan umurnya, diluaskan rezekinya, dan dijauhkan dari kematian
yang buruk, maka hendaklah bertakwa kepada Allah dan menyambung silaturahmi.”
(HR Imam Bazar, Imam Hakim)
Silahturami
itu sangat penting, selain menambah rezeki tapi juga melepas kangen dengan
orang-orang yang kita sayangi. Cobalah membuat target yakni bersilahturahmi dengan
1-2 orang yang kamu kenal dan lihat perubahan yang akan terjadi. Banyak manfaat
yang dapat diambil.
#5 Tawakal
Dari Umar bin Khoththob radhiyallahu anhu, bahwa Nabi
shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Jika
kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-sebenarnya tawakkal, niscaya Dia
akan memberikan rezeki kepada kalian sebagaimana Dia memberikan rezeki kepada
seekor burung yang pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali pada
sore hari dalam keadaan kenyang.”
(Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi)
(Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi)
Berserah diri kepada Alla SWT setelah berusaha adalah
sebuah bentuk rasa kita yakin kepada Allah. Allah SWT tidak akan mengubah
sebuah bangsa jika bangsa itu sendiri tidak mau merubahnya dan hal itu berlaku
juga untuk setiap individu. Jikapun kemauan kita tidak dikehendaki oleh Allah
pasti Allah memiliki maksud tersendiri. Intinya jangan pernah berhenti berusaha
dan bertawakal.
#6 Shadaqah
Perumpamaan (nafkah
yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah
adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap
bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia
kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al
Baqarah: 261)
Ada perkataan yang saya sangat suka ketika teringat dengan
sedekah yakni “ janganlah menunggu kaya untuk bersedekah tetapi bersedekahlah
untuk menjadi kaya”. Allah SWT menjamin bahwa jika seseorang bersedekah maka
dijaamin tidak akan miskin. Jadi kita tidak perlu takut untuk bersedekah.
#7 Syukur
Jika kamu bersyukur pasti akan aku tambah (nikmat-Ku)
untukmu dan jika kamu kufur maka sesungguhnya siksa-Ku amat pedih” (QS Ibrahim: 7)
untuk menikmati hidup ini perlu rasa syukur. Seseorang yang
memiliki kekayaan 7 turunanpun jika tidak memiliki rasa syukur maka dirasa
percuma. Kenapa? Sebab harta itu akan habis karena ketamakan manusia. Syukur berlawanan
dengan ketamakan. Tamak alias rakus adalah sifat iblis yang dibenci Allah SWT.
naah diatas adalah kiat-kiat kita untuk meraih sukses dari perspektif Spiritual Quotient. kenapa saya mengambil dari perspektif SQ? sebab SQ sangat berperan penting dan masih kurang sekali perhatian untuk SQ ini. semoga bermanfaat.
keren banget untuk dibaca kak
ReplyDeletenet axisworld co id